Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image

My lovely Store " The Luc Shawl "

  • Kamis, 05 April 2012
  • Luciana Indah
  • Assalamualaikum...

    I can tell u about my little story of The Luc Shawl..

    " The Luc Shawl " this is my little store, the luc diambil dari nama ku yaitu Luciana, intinya koleksi shawl punya Luciana hahaha...kenapa aku mencoba berbisnis ?? jujur saja waktu itu aku sedang jenuh dengan kuliah ku, rasanya mahasiswa itu sebagai agen robot pembuat tugas. Memang jadwal kuliah ku padat sekali, praktikum dan praktikum dan praktikum, yasudah aku mencoba berbisnis aja, pertama aku mulai di bisnis MLM Oriflame, karena aku suka produk itu dan diajak teman, JOIN lah jadi member, rekut always kerjanya...tapi aku jatuh sakit, sakitku lumayan parah huhu, sekali aku cekup saja keluarlah 1jt, sedangkan check up itu mesti harus kudu wajib TIAP BULAN, ga tega ngehamburin uang orang tua hiks.

    Aku ga boleh diam aja onkang-ongkang seneng-seneng, aku harus CARI UANG. Hobby ku itu memodifikasi gaya jilbab dengan bahan kerudung yg macem-macem, banyak temen yg nanya aq beli kerudung dimana. terfikirlah untuk buat usaha kerudung. yang namanya MAHASISWA pasti boke ( baca : ga punya duit ), yampun aku modal dar mana mau jalanin bisnis ??? ujung-ujung nya aku minta juga sama papa. Modal pertama ku, ku buat modal dagang menjadi reseller jilbab berbahan kaos punya temen. Aku jual di kelas, di Keluarga, ke temen-temen, sampe aku jual di pasar kaget sambil teriak-teriak, gelar lapak pake tiker. Padahal aku udah dateng pagi loh supaya dapet lapak yg rada teduh, makin siang aq makin di tertibin sama kamtib ( waduhh...) pindah lapak lagi, dan dapet tempat panas.

    Tiap orang yang aq tawarkan cuma senyum, buang muka, dan yang paling seneng mampir bentar ke lapak walaupun hanya tanya harga, megang-megang kerudung, buka-bukain plastik ( alias ngacak-ngacak ) dan nego dengan harga yg ga rasional, meskipun gitu aku seneng, sebenarnya mereka antusias pengen beli, dan beberapa dari mereka menyemangati ku,
     " Mba, minggu depan datang lagi ya ",
    " Mba barang-barangnya lucu & bagus, tapi aq lagi ga bawa uang "
     begitulah tanggapan mereka. walaupun ketika itu barang yang terjual sedikit, di palakin preman, di liat temen sekelas dengan muka yang abstrak. finnaly i'm excited untuk terus berjualan :) karena aku yakin disitu ada kemauan disitu juga ada jalan

    Singkat cerita, aku berenti menjadi reseller, aq berniat membuat brand dengan nama ku sendiri, alhamdulillah aku dapet modal lagi dari sisa Beasiswa ku. Untuk sementara waktu aku tabung dulu karena belum cukup. Karena ada kesempatan mengisi liburan, aku isi liburan dengan melamar kesana kemari untuk menambah-nambah modal, apa dikata status Mahasiswa ku ta berlaku untuk sekedar melamar menjadi SPG, penolakan kian menghiasi usahaku melamar, mama sempat menawarkan aku untuk bekerja di tempat kerjanya, tapi aku tolak, karena bila aku di terima itu karena mama punya jabatan yg diperhitungkan, bukan karena usaha ku.

    Waktu deadline target aku buka The Luc shawl makin mepet aja, apa boleh buat aku memberanikan diri untuk memulai usaha dengan modal yang minim. Aku mulai Hunting bahan di toko tekstil, survei harga, pilih motif, balajar mengenal karakteristik bahan, dan mencari penjahit yang bagus. aku pun belajar mendisain logo, dan belajar berfoto ( cari angle yg bagus meskipun cuma bermodalkan digital kamera 14 MP ) aku juga otodidak mengenal Adobe Photoshop CS3.

    Alhamdulillah
    berkat Ridho Allah, doa orang tua dan semangat dari temen-temen, Launching lah " The Luc Shawl " pada tanggal 28 February 2012


    Apa yg " The Luc Shawl " tawarkan ??
    produk shawl bahan siffon cerruti ukuran 200 x 75 ( various color ) buset panjang bener ya sampe 2 meter gitu? temen aku aja sampe bilang "ci kamu jualan seprei ya " wkwkw.
    aku desain panjang biar bisa menutup dada, dan mudah dibentuk

    ini warna-warni nya hehe

    sebenarnya masih banyak koleksi lainnya, tinggal intip aja ya di http://www.facebook.com/profile.php?id=100003495926534

    Umur the luc shawl memang masih sangat muda, tapi insyaallah terus berinovasi dengan shawl nya Bismillah, doakan ya :)
    oia alhamdulillah the luc shawl sudah banyak yg order, ke pontianak, banten, palu, surabaya , dll. smoga bisa go Internasional ya amiinn ya Rabb

    salam sayang buat my lovely customer, karena kepercayaan kalian the luc shawl bisa terus maju :)

    mamah, doakan kaka ya, walaupun jarak kita sangat jauh smoga doa mamah selalu menemani ku di setiap waktu

    isu Razia Online Store di Facebook

  • Minggu, 04 Maret 2012
  • Luciana Indah
  • Label:
  • Malem-malem temen gw chat di FB,

    "chi, ada razia online shop tuh di Facebook "
    " ah masa sih, info nya dapet dari mana, minta link nya ya "
    " yah, gw liat nya di BBM, chi !, ada isu gitu-an. mendingan non aktifin dulu deh "

    gw pikir-pikir, ah gila bener Facebook, ga ada kerjaan nge blok akun satu-satu. itu sih sama dengan nyari jarum di tumpukan jerami, boss ! mencari lah gw di Om google, ada beberapa blog + forum yg bilang demikian, dengan segala komen dan prokontra nya.

    wah, gw yg lg gelar lapak di Facebook pun jd Gerah denger ini isu

    konon ada beberapa sebab kenapa akun online shop kena blokir ini
    1. tidak boleh menambah embel-embel nama shop di belakang nama toko online kita ini, karena katanya Facebook awalnya bukan diperuntukan untuk berjualan.

    2. terlalu banyak Add Friend, hal ini menyebabkan akun kita diblokir sementara untuk pertemannya kita tidak bisa nge-add sementara waktu. bila hal ini berlanjut (ketika pending request kita terus-terusan direject) maka message kitapun akan diblokir jadi kita tdak bisa mengirim pesan.namun FB tidak hanya memblokir karena kita nge-add orang sembarangan.

    3. Tag juga bisa. apabila kita nge-tag banyak orang dan banyak pula yang remove tag (biasa online shop yang suka begini) maka akun kita juga bisa diblokir karena dianggap spam katanya.

    setelah gw baca itu, jeng...jeng...!!!!!
    baru inget tadi pagi akun online shop gw mendadak aneh, pas gw pengen nge add orang.
    muncul deh tulisan kaya di bawah ini :
     mirip kan tanda-tanda kaya yg di sebutin di atas?! entah ini ngeblok permanen atau nge blok friend request nya aja. Padahal gw ga nge add orang sembarangan ko, asli org-org yg gw kenal, dalam satu waktu. Cuma gw akuin itu banyak yg gw add. ( hehe maklum lah namanya juga usaha nyari pelanggan )

    untung lah selain akun ini gw udah buat Fanpage online store gw. seengga nya masih ada yg bisa di selametin hehe.
    jadi tips nya bagi anda yg nyoba buat ber Online Store ria di Facebook gunakanlah fasilitas Create Page, untuk mengantisipasi hal yg ga diinginkan. bagi yg udah terlanjur jgn terlalu nafsu nge Add orang ya xixi, apalagi yg ga kenal, klo memang perlu sortirlah yg bakal anda add, misalnya cari orang yg emang bener-bener update tiap harinya di Facebook, cari orang yg keliatannya ada prospek untuk membeli barang yg anda jual, atau pilihlah orang sebagai target pelanggan anda nantinya.

    meski baru isu-isu yg kadang menyesatkan dan bikin jadi kebakaran jenggot, lebih baik mengantisipasi kan :)

    ok!! see you
    thanks for reading

    Sedikit penyemangat buat yg lagi galau berbisnis

  • Sabtu, 18 Februari 2012
  • Luciana Indah
  • Anda sedang galau dengan bisnis anda?
    coba intropeksi ulang, mana yg harus di benahi.
    siapa pun yang berani terjun bebas di dunia bisnis 
    selalu ketemu deh masalah-masalah nya
    semua orang, tua- muda, di belahan dunia manapun
    juga pernah merasakan hal demikian.
    sukses itu butuh proses, kegagalan / masalah yg terjadi saat berbisnis itu
    merupakan proses.
    dan jangan lupa tangan Allah. SWT juga berperan besar di bisnis kita
    oia saya bakal share film yg menarik bgt nih buat bisnis lovers
    setelah saya tonton, waw dasyat up up up smangat pol buat terus menjalankan bisnis yg sedang saya bangun.
    rasanya saya juga mengalami hal demikian seperti di film tsb.
    yang penting modal SEMANGAT, KOMITMENT, & DOA ga boleh kendor ya :)
    InsyaAllah sukses kita raih, Amiinn ya Rabb.
    sesungguhnya Allah SWT selalu melihat proses kita.
    ini link downloadnya, happy watching

    Top Secret
    Info : Thai-Movie
    Tahun : 2011
    Genre : Drama
    Pemain : Pachara Chirathivat

    PKL di BBPBAT Sukabumi

  • Sabtu, 07 Januari 2012
  • Luciana Indah
  • Label:
  • i want to tell my experience when work practices  ( pkl ) in BBPBAT , salabintana-sukabumi . i choose pkl in this place because the porch is large hall fisheries largest and having a commodity that many as the cultivation of tilapia , carp , catfishes , of fresh water lobster , patin fish , koi fish , toads , fish baung and carp . here also available some laboratory as the lab . the quality of water , the lab . feed , and the lab . quarantine fish .
    Wow its very fantastic experience. I got a lot of science there. I work for a month there, I worked very hard. I work from morning to afternoon. If you are harvesting the fish I worked hours 05.00 am or pm until 05.30 16.00 pm. But when there is an order of fish that is very much to the House of Commons, me and my friends will come back in the evening hours 21.00 am until 03.00 am for the packing of tilaphia.And tomorrow morning at 07.00 am to be working again. For the size of this woman is a tough job. So should prepare a fit body condition.
     ini gambar hatchery nya hoho, di pojok ada seperti dapur kan? nah, setelah bekerja kita main masak2an disitu.


    but i have friend who is very solider and friendly . my friend the other also the practice of derived from smk , unibraw , university . mulawarman , uin bandung , university pgri palembang south sumatera , and unila. 
    it's me lagi nyiapin kantong buat packing
    balai di pagi buta, 05.30 am
     tiap jumat waktunya senam semua warga BBPBAT
    kerja bakti abis senam tiap hari jumat
    seleksi induk di hatchery
     holla...aq sedang menjaring

    ups..raisa tmn seperjuangan ketinggalan ( sry bgt sha....heu)

    My biggest classmate

  • Luciana Indah
  • Label:
  • Assalamualaikum , hello everybody . . . welcome in my of the little blog . now i want to introduce my biggest classmate in my collage . current i lecture at the university of padjadjaran , the faculty of fisheries and oceanography a major in the fisheries . the force of 2009
    hehe in this my a photograph of a class
     wow . . inordinate yea , but this is not all present loch only his course . every day we all learned in one class . fisheries b contains student a brilliant hmmm insyaallah amminn.
    in this photo i'm a purple girl hehe.

    simple cotton cloth pasmina

  • Jumat, 06 Januari 2012
  • Luciana Indah
  • Label:
  • a

    jilbab paris with simple style

  • Kamis, 05 Januari 2012
  • Luciana Indah
  • Label:
  • j

    casual scraft.wmv

  • Luciana Indah
  • pasmina cloth tutorial

  • Luciana Indah
  • Label:
  • kerudung paris tutorial .flv

  • Luciana Indah
  • Label:
  • pashmina tutorial simple dan menutup dada.wmv

  • Luciana Indah
  • Label:
  • Sejarah Perikanan Indonesia

  • Minggu, 18 September 2011
  • Luciana Indah
  • Label:
  • 1.        Sejarah Perikanan Indonesia pada Zaman Kuno
                Perikanan telah menjadi kegiatan ekonomi pada periode sebelum masehi. Di Indonesia, sebelum terjadinya migrasi skala besar pada periode Neolithic (3000 – 2000 SM) , penduduk asli Indonesia yang disebut sebagai Wajak hidup secara primitif dengan cara menangkap ikan  dan berburu (Anonymous, 1996). Selain itu penangkapan ikan hiu juga telah dilakukan ribuan tahun silam oleh penduduk asli Indonesia terutama mereka yang berada di wilayah timur Indonesia. Kemudian pada sekitar ke abad 15 dan ke 16 kelompol etnis yang disebut Bajini, Makassar, Bugis, dan Bajo merintis perdagangan tripang dan trochus untuk diperdagangkan dengan kelompok pedagang asal Cina (Anonymous, 2001). Catatan ini pun bisa disebut awal sebutan dari “nenek moyangku bangsa pelaut”.
    2.        Sejarah Perikanan Indonesia pada Masa Penjajahan Belanda Hingga Awal Kemerdekaan
    2.1  Masa Penjajahan Belanda
          Pengembangan kelautan di Republik Indonesia ini dimulai pada tahun 1911 dengan dibentuknya Bugerlijk Openbare Werken yang kemudian dalam perjalanannya pada tahun 1931 berubah menjadi Departemen Verkeer en Waterstaat. "Unit kerja"warisan kolonial Belanda inilah yang merupakan cikal bakal pembentukan departemen yang mengelola aspek kelautan di masa sekarang. Pada saat itu unit kerja tersebut mengurusi masyarakat pantai yang menyandarkan kegiatan ekonomi pada bidang kelautan.  Pada saat itu juga telah ditetapkan UU Ordonansi tentang batas laut Hindia Belanda melalui Territoriale Zee en Maritieme Kringen Ordonantie 1939, yang menetapkan bahwa lebar laut wilayah Hindia Belanda ditetapkan pada masing-masing pulau sampai sejauh 3 mil yang diukur dari garis air surut terendah.
          Sementara itu Lembaga yang menangani perikanan semasa pemerintahan kolonial Belanda berada dalam lingkup Departemen van Landbouw, Nijverheid en handel yang kemudian berubah menjadi Departemen van Ekonomische Zaken. Kegiatan-kegiatan perikanan masa itu digolongkan sebagai kegiatan pertanian.  Meskipun demikian, terdapat suatu organisasi khusus yang mengurusi kegiatan perikanan laut di bawah Departemen van Ekonomische Zaken. Organisasi tersebut adalah Onderafdeling Zee Visserij dari Afdeling Cooperatie en Binnenlandsche Handel. Sedangkan untuk melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan perikanan laut, maka dibentuklah suatu lembaga penelitian pemerintah kolonial Belanda yang diberi nama Institut voor de Zee Visserij.

    2.2   Masa Penjajahan Belanda
          Pada jaman Jepang diadakan latihan-latihan Pemuda antara lain : latihan Pemuda Pertanian, Latihan Pemuda Perikanan, Latihan Pemuda perikanan atau disebut juga “GYOMIN BOOZYOO” dilaksanakan di Tegal dan Batang, yang diutamakan bagi pemuda-pemuda yang bermukim di daerah pantai di seluruh pulau Jawa. Lama latihan adalah 3 (tiga) bulan dengan materi latihan meliputi dasar-dasar pelayaran dan perikanan. Bagi mereka yang telah selesai mengikuti latihan dikembalikan ke daerahnya masing-masing untuk dapat mengembangkan ilmu yang diperoleh, demikian seterusnya.Selanjutnya pada masa penjajahan Jepang antara tahun 1942 sampai dengan 1945. Pada masa penjajahan Jepang,  terjadi perluasan lembaga-lembaga perikanan milik pemerintah. Pada masa ini, di daerah-daerah dibentuk jawatan penerangan perikanan yang disebut Suisan Shidozo. Di samping itu, pada masa ini terjadi penyatuan perikanan darat dengan perikanan laut, walaupun tetap dimasukkan dalam kegiatan rumpun pertanian.

    2.3  Masa Awal Kemerdekaan
          Setelah proklamasi kemerdekaan pada kabinet presidensial pertama, pemerintah Republik Indonesia membentuk Departemen Kemakmuran Rakyat dengan menterinya Mr. Syafruddin Prawiranegara. Pada Departemen tersebut di atas, maka dibentuklah Jawatan Perikanan yang mengurusi kegiatan-kegiatan perikanan darat dan perikanan  laut. Semenjak kabinet pertama yang terbentuk pada tanggal 2 September 1945 hingga terbentuknya kabinet parlementer ketiga pada tanggal 3 Juli 1947, Jawatan Perikanan tetap berada di bawah Koordinator Pertanian, di samping Koordinator Perdagangan dan Koordinator Perindustrian dalam Departemen Kemakmuran Rakyat.
    Pada masa Kedaulatan RI sekitar tahun 1949, Departemen Kemakmuran Rakyat kemudian dipecah menjadi dua Departemen, yaitu Departemen Pertanian serta Departemen Perdagangan dan Perindustrian. Pada masa itulah Jawatan Perikanan masuk ke dalam Departemen Pertanian.  Selanjutnya Departemen Pertanian pada tanggal 17 Maret 1951 mengalami perubahan susunan, yakni dengan  adanya penunjukkan 3 koordinator yang menangani urusan Pertanian, Perkebunan dan urusan Kehewanan. Selanjutnya dibawah Koordinator Pertanian, dibentuklah Jawatan Pertanian Rakyat. Jawatan Perikanan yang selanjutnya berkembang menjadi Jawatan Perikanan Laut, Kantor Perikanan Darat, Balai Penyelidikan Perikanan Darat, dan Yayasan Perikanan Laut. Kesemua jawatan tersebut berada di bawah Jawatan Pertanian Rakyat. Struktur ini tidak bertahan lama.
          Pada 9 April 1957, susunan Departemen Pertanian mengalami perubahan lagi dengan dibentuknya Direktorat Perikanan yang mengkoordinasi jawatan-jawatan perikanan. Jatuh bangunnya kabinet semasa pemerintahan parlementer mengakibatkan Presiden Pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno menganggap bahwa sistem parlementer tidak cocok dengan kepribadian bangsa Indonesia, sehingga pada 5 Juli 1957, presiden mengeluarkan dekrit untuk kembali pada UUD 1945.Istilah Departemen pada masa sebelum dekrit tetap sebagai departemen, sedangkan istilah direktorat kembali menjadi jawatan. Pada 1962, terjadi penggabungan Departemen Pertanian dan Departemen Agraria dan istilah direktorat digunakan kembali. Pada masa kabinet presidensial paska dekrit, Direktorat Perikanan telah mengalami perkembangan menjadi beberapa jawatan, yakni Jawatan Perikanan Darat, Perikanan Laut, Lembaga Penelitian Perikanan Laut, Lembaga Penelitian Perikanan Darat, Lembaga Pendidikan Usaha Perikanan dan BPU Perikani.
           Berhubung kondisi politik dan keamanan yang belum stabil waktu itu, mengakibatkan pemerintah merombak kembali susunan kabinet dan terbentuklah Kabinet Dwikora pada tahun 1964. Pada Kabinet Dwikora ini, Departemen Pertanian mengalami dekonstruksi menjadi 5 buah departemen, dimana Departemen Perikanan Darat/Laut berada di bawah Kompartemen Pertanian dan Agraria. Pembentukan Departemen Perikanan Darat/Laut merupakan respon pemerintah terhadap hasil Musyawarah Nelayan I yang menghasilkan rekomendasi perlunya departemen khusus yang menangani pemikiran dan pengurusan usaha meningkatkan pembangunan perikanan. Melalui pembentukan Kabinet Dwikora yang Disempurnakan, Departemen Perikanan Darat/Laut tidak lagi di bawah Kompartemen Pertanian dan Agraria melainkan berada di bawah Kompartemen Maritim. Di bawah Kompartemen baru, departemen tersebut mengalami perubahan nama menjadi Departemen Perikanan dan Pengelolaan Kekayaan Laut. Keadaan ini tidak berlangsung lama, pada 1965 terjadi pemberontakan G 30 S/PKI dan Kabinet Dwikora diganti dengan Kabinet Ampera pada 1966.

    3. Zaman Orde Baru
               Semenjak kabinet Ampera sampai dengan Orde Baru berakhir sektor perikanan dan kelautan dapat dikatakan hampir tak tersentuh, meski kenyataannya sumber daya kelautan dan perikanan yang dimiliki oleh Indonesia sangat beragam, baik jenis dan potensinya. Tentunya inilah yang mendasari Presiden Abdurrahman Wahid membentuk Departemen Eksplorasi Laut (DEL) dengan mengangkat Ir. Sarwono Kusumaatmaja sebagai Menteri Eksplorasi Laut.Ternyata penggunaan nomenklatur DEL tidak berlangsung lama karena berdasarkan usulan DPR dan berbagai pihak, telah dilakukan perubahan dari Departemen Eksplorasi Laut menjadi Departemen Eksplorasi Laut dan Perikanan (DELP) pada tanggal 1 Desember 1999, yang selanjutnya berdasarkan Kepres RI No.165 Tahun 2000 tanggal 23 November 2000 DELP berubah menjadi Departemen Kelautan dan Perikanan.

    4.   Zaman Reformasi
               Berdasarkan data Food Outlook (FAO 2007) produksi perikanan tangkap Indonesia mengalami penurunan sebesar  4,55 persen. Penurunan tersebut lebih besar dari rata-rata penurunan produksi perikanan dari sepuluh negara produser perikanan dunia, yaitu sebesar 2,37 persen. Pada tahun yang sama (2007), FAO mempublikasikan bahwa kondisi sumberdaya ikan di sekitar perairan Indonesia, terutama di sekitar perairan Samudera India dan samudera pasifik sudah menujukan kondisi full exploited. Bahkan di perairan Samudera Hindia kondisinya cenderung mengarah kepada overexploited. Artinya bahwa dikedua perairan tersebut saat ini sudah tidak memungkinkan lagi untuk dilakukan ekspansi penangkapan ikan secara besar-besaran. Hal ini memperkuat dugaan para ahli selama ini bahwa kondisi sumberdaya ikan di beberapa wilayah perairan sudah mengalami degradasi. Berdasarkan hal tersebut maka pemeritah perlu secara cepat melakukan berbagai upaya guna menyelamatkan sumberdaya perikanan di wilayah perairan Indonesia. Hal yang cukup menggembirakan terjadi pada produksi perikanan budidaya nasional. Menurut catatan FAO (2007) tersebut terlihat bahwa produksi perikanan budidaya nasional mengalam peningkatan sebesar 16,67 persen. Peningkatan ini jauh lebih besar dari rata-rata peningkata produksi perikanan budidaya di sepuluh negara produser perikanan budidaya dunia yang hanya mencapai sekitar 2,03 persen. Tingginya pertumbuhan produksi perikanan budidaya tersebut mempertahankan peringkat Indonesia sebagai negara kelima terbesar produser perikanan dunia. Namun demikian guna mempertahankan dan meningkatkan produksi perikanan budidaya nasional pemerintah perlu meningkatkan kualitas lahan budidaya. Hal ini dimaksudkan guna lebih meningkatkan produktivitas lahan budidaya.
               Sejak era reformasi bergulir di tengah percaturan politik Indonesia, sejak itu pula perubahan kehidupan mendasar berkembang di hampir seluruh kehidupan berbangsa dan bernegara. Seperti merebaknya beragam krisis yang melanda Negara Kesatuan Republik Indonesia. Salah satunya adalah berkaitan dengan Orientasi Pembangunan. Dimasa Orde Baru, orientasi pembangunan masih terkonsentrasi pada wilayah daratan.
               Sektor kelautan dapat dikatakan hampir tak tersentuh, meski kenyataannya sumber daya kelautan dan perikanan yang dimiliki oleh Indonesia sangat beragam, baik jenis dan potensinya. Potensi sumberdaya tersebut terdiri dari sumberdaya yang dapat diperbaharui, seperti sumberdaya perikanan, baik perikanan tangkap maupun budidaya laut dan pantai, energi non konvensional dan energi serta sumberdaya yang tidak dapat diperbaharui seperti sumberdaya minyak dan gas bumi dan berbagai jenis mineral. Selain dua jenis sumberdaya tersebut, juga terdapat berbagai macam jasa lingkungan lautan yang dapat dikembangkan untuk pembangunan kelautan dan perikanan seperti pariwisata bahari, industri maritim, jasa angkutan dan sebagainya. Tentunya inilah yang mendasari Presiden Abdurrahman Wahid dengan Keputusan Presiden No.355/M Tahun 1999 tanggal 26 Oktober 1999 dalam Kabinet Periode 1999-2004 mengangkat Ir. Sarwono Kusumaatmaja sebagai Menteri Eksplorasi Laut.
               Selanjutnya pengangkatan tersebut diikuti dengan pembentukan Departemen Eksplorasi Laut (DEL) beserta rincian tugas dan fungsinya melalui Keputusan Presiden Nomor 136 Tahun 1999 tanggal 10 November 1999 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Departemen. Ternyata penggunaan nomenklatur DEL tidak berlangsung lama karena berdasarkan usulan DPR dan berbagai pihak, telah dilakukan perubahan penyebutan dari Menteri Eksplorasi Laut menjadi Menteri Eksplorasi Laut dan Perikanan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 145 Tahun 1999 tanggal 1 Desember 1999. Perubahan ini ditindaklanjuti dengan penggantian nomenklatur DEL menjadi Departemen Eksplorasi Laut dan Perikanan (DELP) melalui Keputusan Presiden Nomor 147 Tahun 1999 tanggal 1 Desember 1999.
               Dalam perkembangan selanjutnya, telah terjadi perombakan susunan kabinet setelah Sidang Tahunan MPR tahun 2000, dan terjadi perubahan nomenklatur DELP menjadi Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP)  sesuai Keputusan Presiden Nomor 165 Tahun 2000 tanggal 23 November 2000 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Wewenang, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Departemen. Kemudian berubah menjadi Kementrian Kelautan dan Perikanan sesuai dengan Peraturan Presiden No. 47 tahun 2009 tentang  Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara, maka Nomenklatur Departemen Kelautan dan Perikanan menjadi Kementerian Kelautan dan Perikanan, sedangkan struktur organisasi pada Kementerian Kelautan dan Perikanan tidak mengalami perubahan. Dalam rangka menindaklanjuti Keputusan Presiden Nomor 165 Tahun 2000 tersebut, pada November 2000 telah dilakukan penyempurnaan organisasi DKP. Pada akhir tahun 2000, diterbitkan Keputusan Presiden Nomor 177 Tahun 2000 tentang Susunan Organisasi dan Tugas Departemen, dimana organisasi DKP yang baru menjadi :

    1)      Menteri Kelautan dan Perikanan;
    2)      Sekretaris Jenderal;
    3)      Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap;
    4)      Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya;
    5)      Direktorat Jenderal Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan;
    6)      Direktorat Jenderal Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Pemasaran;
    7)      Direktorat Jenderal Pesisir dan Pulau-pulau Kecil;
    8)      Inspektorat Jenderal;
    9)      Badan Riset Kelautan dan Perikanan;
    10)  Staf Ahli.

          Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementrian Negara Republik Indonesia, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Preaturan Presiden Nomor 94 Tahun 2006, maka struktur organisasi KKP menjadi :

    1)      Menteri Kelautan dan Perikanan;
    2)      Sekretaris Jenderal;
    3)      Inspektorat Jenderal;
    4)      Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap;
    5)      Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya;
    6)      Direktorat Jenderal Pengawasan & Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan;
    7)      Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan;
    8)      Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil;
    9)      Badan Riset Kelautan dan Perikanan;
    10)  Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan;
    11)  Staf Ahli.
          Tebentuknya Kementrian Kelautan dan Perikanan pada dasarnya merupakan sebuah tantangan, sekaligus peluang bagi pengembangan sektor kelautan dan perikanan Indonesia. Artinya, bagaimana KKP ini menempatkan sektor kelautan dan perikanan sebagai salah satu sektor andalan yang mampu mengantarkan Bangsa Indonesia keluar dari krisis ekonomi yang berkepanjangan. Setidaknya ada beberapa alasan pokok yang mendasarinya.
               Pertama, Indonesia sebagai negara kepulauan dengan jumlah pulau 17.508 dan garis pantai sepanjang 81.000 km tidak hanya sebagai negara kepulauan terbesar di dunia tetapi juga menyimpan kekayaan sumberdaya alam laut yang besar dan belum dimanfaatkan secara optimal.
         Kedua, selama beberapa dasawarsa, orientasi pembangunan negara ini lebih mangarah ke darat, mengakibatkan sumberdaya daratan terkuras. Oleh karena itu wajar jika sumberdaya laut dan perikanan tumbuh ke depan.
               Ketiga, dikaitkan dengan laju pertumbuhan penduduk serta meningkatnya kesadaran manusia terhadap arti penting produk perikanan dan kelautan bagi kesehatan dan kecerdasan manusia, sangat diyakini masih dapat meningkatkan produk perikanan dan kelautan di masa datang. Keempat, kawasan pesisir dan lautan yang dinamis tidak hanya memiliki potensi sumberdaya, tetapi juga memiliki potensi bagi pengembangan berbagai aktivitas pembangunan yang bersifat ekstrasi seperti industri, pemukiman, konservasi dan lain sebagainya.

    Kecantikan yang Memberi Kekuatan

  • Minggu, 12 Juni 2011
  • Luciana Indah
  • Label:
  • Kecantikan yang Memberi Kekuatan

    Oleh : luciana Indah

              Setiap perempuan adalah unik dan berharga. Menghargai makna kecantikan dari sudut pandang yang lebih beragam bisa menjadi salah satu langkah mewarnai hidup menjadi lebih indah dan cara untuk mensyukuri anugerah ALLAH . Asumsi masyarakat kebanyakan cantik itu lebih di sudutkan kepada fisik luarnya, misalnya cantik itu perempuan yang memiliki tubuh yang putih (cerah), berpostur badan tinggi bak model catwalk, langsing/ramping, kulit mulus (halus tanpa bulu), rambut panjang hitam legam,dan sexy (menurut segi pandang banyak pria memandang). Sebenarnya kecantikan itu bukan absolut sifatnya, banyak perempuan berkulit coklat pun dapat terlihat cantik, bahkan yang berbadan gemuk pun dapat memancarkan aura kecantikannya. Memang tidak bisa dipungkiri kadang orang pertama menilai kecantikan itu pertama dilihat dari fisik luarnya dulu, baru mungkin kecantikan dalamnya atau bisa kita kenal dengan sebutan inerbeauty. Bagaimana mau terlihat menarik jika fisik luarnya saja tidak enak dipandang, misalnya dicontohkan ada seorang wanita, berperawakan tinggi, kulit putih, rambut panjang, langsing, eh ternyata wajahnya terlihat kusam, kulitnya kering bersisik,dan rambutnya berantakan tidak karuan, mana bisa dikatakan cantik. Cantik itu perlu juga merawat diri dari dalam maupun luarnya dengan cara rutin merawat tubuh. Sejak jaman dahulu saja para perempuan sudah merawat kecantikan dirinya dengan bahan-bahan yang masih tradisional dan alami, nah berikut ini adalah beberapa contohnya :
    1. Kotoran bulbul utk masker
    Zaman dulu, kaum perempuan Jepang mempunyai resep tradisional untuk perawatan kecantikan. Resep yg diwariskan ini menggunakan kotoran burung bulbul untuk masker wajah. Di Jepang, kotoran burung bulbul yang dikenal sebagai Uguisu no Fun sangat berharga! Dulu, kaum perempuan Jepang langsung mengoleskan kotoran burung tersebut pada wajah begitu saja. Namun, seiring perkembangan teknologi, masker kotoran burung bulbul ini kemudian dibuat dengan proses yang lebih modern, dan dijual dalam bentuk bubuk. Manfaatnya: Kaum perempuan Jepang percaya kotoran burung bulbul bisa mebuat wajah menjadi cantik, karena mengandung enzym guanine yang bisa mengelupaskan kulit mati sekaligus memutihkan kulit. Dengan demikian, kulit wajahpun menjadi bersih dan bercahaya.
    2. Bubuk tulang hewan untuk rias wajah
    Di Prancis pada abad ke-18, kaum perempuan bangsawan, anggota kerajaan, termasuk Ratu Marie Antoinette, sangat ingin memiliki kulit mulus dan halus. Oleh karena itu, penata rias kerajaan pun melakukan trik dengan memberikan lapisan tebal berupa bubuk putih pada wajah mereka. Lapisan bubuk putih itu terbuat dari tulang hewan yang dilumatkan dengan timah putih. Bahan itu lalu dicampur dengan lilin, lemak paus, atau minyak sayur. Manfaatnya: Saat campuran itu dioleskan pada wajah, hasilnya adalah riasan yang berminyak dan melekan pada kulit wajah cukup lama yg membuat kulit mulus dan halus.
    3. Makan tanah liat demi kulit mulus
    Pada sekitar abad ke-18, kaum perempuan Spanyol sangat mengagumkan kulit yang putih mulus bak porselen. Bagi mereka, kulit seperti itu menjadi ukuran kecantikan. Demi mempertahankan kemulusan kulit, mereka pun rela memakan tanah liat. Ya, mereka percaya bahwa tanah liat berkhasiat memutihkan dan melembutkan kulit.
                Bagaimana perempuan menilai tubuhnya akan sangat berkaitan dengan bagaimana lingkungan sosial dan budaya di luar dirinya menilai tubuh perempuan. Artinya, kalangan perempuan akan selalu berusaha untuk menyesuaikan bentuk tubuh mereka dengan kata sosial dan budaya masyarakat tentang konsep kecantikan itu. "Seorang wanita biasanya terpengaruh komentar pasangannya, atau jika telah menikah, maka pendapat keluarganya akan lebih penting dalam membentuk kepercayaan dirinya ".Barusan cantik yang dijabarkan dari bentuk fisiknya, bagi saya cantik yang lebih hakiki atau cantik yang lebih utama, sangat didukung oleh inerbeauty yang terpancar dari dalam jiwanya. Bayangkan dihadapan anda jika anda menemukan sosok perempuan yang sopan dan santun dalam ucapan serta tingkahlaku, baik hatinya, anggun, pintar, berpendidikan dan didukung dengan wawasan yang luas, taat pada agamanya tapi penampilannya sederhana dan biasa saja, pasti anda berdecak kagum bukan ?! tentu saja anda terpesona dengan kecantikan luar biasa yang terpancar dari hatinya, lain halnya jika anda menemukan sosok perempuan yang berkulit putih, cantik, tinggi semampai, rambut panjang terurai, mata jernih berbinar, tapi perempuan tersebut tidak bisa menjaga sikap, tuturkata, sopan santun, etika dan parahnya lagi (maaf) tidak punya otak. Wah pasti kesan cantik yang pertama terlihat,  pupus dengan cepat bukan?!.
                Coba kita ubah sekarang pola pikir kita dengan makna kecantikan yang lebih luas lagi, pada zaman sekarang apa sih yang tidak bisa diubah dengan uang ?! hidung pesek, mata sipit, kulit hitam, badan pendek, dll tentu saja bisa di ubah secara instan, apalagi sekarang zaman sudah begitu modern, sana-sini bagian tubuh yang kurang sempurna bisa dioprasi, detoks, atau dengan obat-obatan, sudah pasti kita harus merogoh kocek dalam-dalam untuk hal-hal tersebut, dan bukan berarti cara-cara tersebut aman bagi tubuh kita salah-salah dapat menimbulkan efek yang berbahaya dan ngerinya lagi berujung pada KEMATIAN! Sungguh ironis bukan kecantikan yang sudah dianugerahkan oleh ALLAH berujung kematian karena kita selalu merasa kekurangan dengan bentuk fisik kita. Jika kita wanita yang tidak berkantong tebal gimana? Masa harus gigit jari atau harus banyak mengusap-usap dada? Tentu saja tidak, rawat saja tubuh kita sewajarnya, bersih, wangi, dan rapih sudah cukup kok, dan jangan lupa kita harus bisa memancarkan inerbeauty kita dan melejitkan potensi yang kita punya. Buatlah kecantikan yang memberi kekuatan baik untuk diri kita sendiri maupun orang lain. Bersemangatlah menjalani hidup dan menebar sejuta kebaikan untuk lingkungan dan orang lain. Serta raihlah sebanyak-banyaknya prestasi dari potensi yang kita miliki. Kita jangan mau jadi perempuan cantik yang biasa saja, tapi kita harus jadi wanita cantik yang luar biasa. Inilah yang dapat dikatakan dari cantik yang sesungguhnya, cantik yang memberi kekuatan.

    Yang terlupakan dari sebuah usaha

  • Luciana Indah
  • Label:
  • Rasanya aku selalu ingin marah
    Tiap kewajiban orang lain yang tak semestinya aq pikul sendiri
    Rasanya aku ingin marah
    Jika buah kerjaku tak dihargai
    Rasanya ingin mengamuk
    hasil yang didapat tak seperti apa yang diharapkan
    Adilkah ketika kita berusaha semaksimal mungkin
    Sementara disisi kanan kiri depan belakang
    Menikmati, bermalas-malas, berhura-hura ????
    Bekerja ketika yg lain tertidur dengan pulasnya
    Begitu individualiskah mereka atau saya yg begitu egois??
    Begitu kalah...
    Banting stir dan bermalas-malasan
    !!!!!!!!!!!!!!!! MENTAL TEMPE !!!!!!!!!!!!!!!!
    Allah yang ternyata kau lupakan dalam detik kerja keras itu
    Niat yang mana kah yang kau kejar????
    Kau kejar nafsu mu
    Bukan Ridhonya
    Air mata terurai
    Sombongnya hamba ini
    Hamba lupa ada campur tangan Allah disini
    Perjuangan harus terus berkibar, semangat harus terus berkobar
    Dan ingat di tengahnya ada Tawakal
    Sesungguhnya pejuang yang kuatlah yang akan  menang
    Kemenangan yang indah serta dan mengantongi Ridho nya
    Nikmat besar tiada tara 

    ekologi perairan

  • Selasa, 07 Juni 2011
  • Luciana Indah
  • Label:
  • beberapa materi yang mungkin bermanfaat : mata kuliah ekologi perikanan
    danau
    ekolotrop
    siklus biogeokimia
    niche

    penyakit non infeksius & strategi pengendalian penyakit

  • Selasa, 31 Mei 2011
  • Luciana Indah
  • Label:
  • Bagi yang membutuhkan materi parasit dan penyakit ikan setelah UTS silahkan klik link dibawah,
    materi yang ada : penyakit non infeksius & strategi pengendalian penyakit


    semoga bermanfaat :)

    Pages

    Labels

    Blogger Tricks

    Protected by Copyscape DMCA Takedown Notice Violation Search

    Visitors Counter

    free counters

    wibiya widget

    Diberdayakan oleh Blogger.

    Paling sering dikunjungi

    (c) Copyright 2010 CupCakes. Blogger template by Bloggermint